15/03/09

TKW Indonesia diperkosa 46 lelaki di Makkah

TKW Indonesia dikabarkan diperkosa di Makkah oleh 46 orang termasuk seorang polisi Arab


Sangat mengherankan berita mengenai TKW Indonesia yang diperkosa di Makkah seperti yang diberitakan arabnews.com tgl 28 January 2009 sama sekali tidak ada dalam pemberitaan media Nasional baik cetak maupun elektronik, terutama oleh TV One yang seperti diketahui memiliki hubungan sangat dekat dengan media Arab. Stasiun TV eks. Lativi ini sampai saat ini belum juga mengulas kasus ini dalam pemberitaannya yang terkenal cepat & tajam. Sangat kontradiktif dibanding saat stasiun TV Nasional dengan maskot Bang One ini mampu meliput secara live dan terus-menerus kondisi peperangan di Palestina namun dalam kasus TKW asal Indonesia yang dikabarkan diperkosa di Makkah oleh lebih dari 40 orang termasuk seorang polisi arab sama sekali tidak ada dalam pemberitaanya padahal kabar mengenai kasus ini telah beredar di internet cukup lama.


Berikut kabar mengenai kasus tersebut yang diambil dari
Arab News

TKW yg diperkosa tidak membawa virus AIDS

MAKKAH: Police kemarin membantah bahwa seorang TKW Indonesia yg diperkosa oleh lebih dari 40 orang bulan Desember lalu adalah seorang pembawa virus AIDS spt yg dilaporkan beberapa harian, demikian laporan Al-Watan.

“Kami tidak memiliki bukti bahwa korban perkosaan atau tertuduh2 membawa penyakit seksual,” kata Maj. Abdul Muhsin Al-Mayman, jubir polisi Makkah.

Harian2 setempat melaporkan bahwa 46 lelaki, termasuk seorang polisi, memperkosa wanita 38 thn yg lari dari majikannya di distrik Al-Nuzhah bln December.

Wanita itu dijemput polisi yg kemudian memperkosanya di tempat penampungannya. Dilaporkan bahwa wanita itu dicampakkan di jalan begitu saja dan ditemukan patrol polisi yg membawanya ke RS King Faisal Makkah dimana ia mendapat perawatan bagi AIDS.

Sumber-sumber lain :
http://myquran.org/forum/index.php/topic,49240.0.html
http://www.arabnews.com/?page=1&section=0&article=118644&d=28&m=1&y=2009




0 komentar:

  © Amanah Indonesia Powered by Forum Diskusi Indonesia 2009

Back to TOP